Paragraf Induktif

Setiap hari kerja, mobil dan motor selalu memadati  jalanan umum terutama di perkotaan besar. Terlihat banyak kendaraan yang melewati batas kapasitas jalan, yang berakibat terganggunya pejalan kaki yang sedang melintas di bahu jalan. Tidak sering juga, terjadi kecelakaan lalu lintas yang menghambat kelancaran lalu lintas. Terlebih lagi jika ada pasar tumpah yang secara tidak langsung memakan badan jalan sehingga pada akhirnya memakan sebuah antrian yang cukup panjang.

Mengakibatkan terhambatnya perjalanan dan kesemrawutan lalu lintas. Selain itu, terlebih lagi para pengguna jalan umum yang menjadi emosi dan ingin cepat sampai tempat tujuan. Terdengar klakson kendaraan yang bersaut-sautan dan ada juga pengguna jalan yang berteriak ke pengguna sesama pengguna jalan umum tersebut. Itulah beberapa situasi kemacetan yang terjadi di perkotaan besar.

Paragraf Deduktif

Penyebab terjadinya banjir yang melanda ibu kota Jakarta. Akhir-akhir ini kita mengalami suatu perubahan musim yaitu musim hujan. Situasi seperti ini sangat merepotkan penduduk, terutama penduduk yang bermukim di pinggiran bantaran sungai. Berikut ini adalah penyebab terjadinya banjir yang sedang melanda ibu kota Jakarta.

Pertama, hujan merupakan faktor utama penyabab terjadinya banjir. Karena hujan yang terus menerus  mengakibatkan saluran-saluran yang tidak mampu menampung besarnya aliran permukaan tanah. Kedua, menumpuknya sampah pada saluran air dan sungai, sehingga terjadilah penyumbatan. Ketiga, banyaknya tanah kosong yang dijadikan perumahan dan perkantoran, yang menyebabkan tidak adanya lagi lahan hijau sebagai resapan air tanah. Dan penyebab terakhir penebangan hutan liar yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.